Skip to main content

Jelaskan teknik pembuatan patung!

 Teknik Pembuatan Patung.


Patung adalah suatu karya seni berbentuk tiga dimensi hasil dari cipta karya manusia.
Orang yang membuat patung disebut pematung. Tujuan dari penciptaan patung adalah untuk
menghasilkan karya seni yang mempunyai nilai artistik dan daya jual yang tinggi serta dapat 
bertahan lama. Supaya patung dapat bertahan lama, biasanya patung terbuat dari bahan dasar
yang keras, seperti biasanya patung terbuat dari bahan dasar yang terbuat dari bahan keras, seperti
perak, perunggu, kayu, batu, dan granit.

Pada awalnya, patung merupakan alat sesembahan bagi agama dan kepercayaan tertentu atau yang
biasa disebut berhala. Namun, sekarang patung berkembang menjadi suatu karya seni berdasarkan
perkembangan akal manusia.

















gambar by :(unplash.com)


1. Jenis-Jenis patung

A. Berdasarkan cara pembuatannya, contohnya arca dan realife.

B. Berdasrakan posisinya, misalnya patung zonde dan torso.

C. Berdasrakan fungsinya, misalnya patung monumen dan dekorasi.

2. Teknik pembuatan patung

A. Teknik modeling

B. Teknik merakit

C. Teknik cetak atau cor

D. Teknik membentuk

E. Teknik butsir

F. Teknik pahat

3. Alat dan bahan membuat patung

dalam kegiatan membuat patung, ada beberapa material yang dapat digunakan sebagai bahan.
Misalnya, tanah liat, lilin, batu, logam, kain, kayu, gips, karet, ataupun metal: bronze steel (baja perunggu), kawat, tembaga, timbal, dibuat dari besi alumunium, dan lempengan metal logam yang
diwarnai. Bahan patung dibedakan mejadi tiga yaitu, lunak, sedang, dan keras.

A. Bahan lunak yaitu, material yang empuk dan mudah di bentuk. Misalnya, tanah liat, plastisin,
dan sabun.

B. Bahan sedang yaitu, artinya  lunak dan tidak keras. Misalnya, kayu waru, kayu sengon, kayu randu,
dan kayu mahoni.

C. Bahan keras yaitu, dapat berupa kayu atau batu-batuan. Contohnya, kayu jati, kayu sonokeling,
kayu ulin, batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu pualam (marmer).

Setelah semua siap, jangan lupa untuk mempersiapkan alat-alatnya. alat-alat yang diperlukan adalah:

A. Butsir, yaitu alat bantu untuk membuat patung dari bahan kayu dan kawat, atau tanah liat.

B. Meja putar, yaitu meja untuk berkarya patung dan digerakan dengan cara memutar yang fungsinya
untuk mengontrol dan memudahkan bentuk dari segala arah.

C. Pahat, jenisnya ada dua yaitu ukir untuk kayu dan pahat untuk batu.

D. Palu, sebagai alat pelengkap bahan yang terbuat dari kayu sawo.

E. Cetakkan, yang terbuat dari gips untuk untuk mencetak karya patung dari bahan cair.

F. Kakaktua, yang terbuat dari besi yang terbuat dari paruh burung kakaktua. Fungsinya untuk mengencangkan ikatan kawat dan memotong kawat.

G. Sendok adonan, terbuat dari besi dan kayu, Fungsinya untuk adonan dan menempelkannya pada
patung.






























































Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jelaskan apa yang dimaksud dengan Embalase?

  Embalase. saat Kamu berada di swalayan, banyak produk yang dikemas dengan rapi dan menarik perhatianmu. Tanpa kita sadari Kamu akan langsung membelinya, Padahal belum tentu membutuhkannya, hal tersebut karena pengaruh embalase (pengemasan). Pengemasan atau embalase memiliki peranan yang sangat penting dalam pemasaran produk.                       gambar by :(unplash.com) Embalase adalah jenis reklame visual yang terdapat pada kemasan atau  pembungkus hasil produk yang di perdagangkan. Embalase berisi pesan- pesan grafis yang menarik untuk konsumen. Selain berfungsi untuk media reklame (embalase), Kemasan suatu produk juga berfungsi sebagai pembungkus atau pelindung produk. Secara umum, fungsi produk sebagai berikut: 1. Mewadahi produk selama distribusi dari produsen ke konsumen agar tidak tercecer terutama untuk cairan, pasta,atau butiran. 2. Melindungi dan mengawetkan produk, Seperti melindungi dari sinar ultraviolet, p...

Apakah yang dimaksud dinamo?

 Dinamo. Dinamo di bedakan menjadi dua yaitu, dinamo arus searah (DC) dan dinamo arus  Bolak balik (AC). Dinamo terdiri atas magnet, Cincin geser,dan kumparan. Magnet terletak di antara kumparan dan terhubung ke kepala dinamo. Perbedaan antara dinamo AC dan dinamo DC adalah Pada cincin geser yang digunakan. Pada dinamo AC menggunakan cincin (cincin belah) komutator,sedangkan dinamo DC Menggunakan cincin ganda. Contoh dinamo AC yang paling sederhana adalah dinamo  Sepeda. Ketika roda berputar. Dengan demikian, Magnet di antara kumparan juga berputar. Syarat agar kepala dinamo berputar adalah  Kepala dinamo harus menempel pada roda Sepeda.  Putaran magnet di antara kumparan inilah Yang menimbulkan arus listrik. Semakin cepat roda berputar maka akan semakin besar arusnya. Artinya, energinya juga semakin besar.  Jika dihubungkan dengan lampu, nyala  Lampu akan semakin terang.